World Trade Center di New York, Amerika Serikat runtuh
setelah diterjang oleh pesawat yang dibajak oleh teroris dan menewaskan
ribuan orang yang ada di sana.
Berbagai hal, mulai
dari kontroversi, spekulasi, misteri, dan konspirasi muncul dari
peristiwa ini. Ada orang yang berduka dan mengutuk serangan itu, ada
pula menganggap peristiwa itu sebagai sebuah rekayasa. Apapun pendapat
orang, semua itu tidak akan mengubah sejarah yang telah terjadi. Tanpa
disadari, peristiwa 9/11 telah mengubah dunia yang kita tinggali dan
orang-orang yang ada di dalamnya.
Untuk mengenang tragedi WTC 11 September 2001 lalu, redaksi
mizan.com menyajikan 11 hal menarik yang berhubungan dengan peristiwa
tersebut.
Bukan pesawat yang meruntuhkan WTC
Salah
satu teori konspirasi yang paling terkenal adalah bahwa bukan serangan
pesawat yang menyebabkan menara kembar itu rata dengan tanah. Sebabnya,
runtuhnya WTC sangat mirip dengan peruntuhan gedung dengan menggunakan
bahan peledak. Banyak arsitek dan ilmuwan yang juga meragukan hal
tersebut dan mengatakan bahwa bahan bakar pesawat tidak akan sanggup
untuk menciptakan panas yang sedemikian rupa hingga mampu melelehkan
konstruksi besi di bangunan itu. Selain itu, beberapa saksi mata juga
mengaku mendengar bunyi letusan di dalam bangunan ketika mereka hendak
menyelamatkan diri.
Kebakaran di area WTC berlangsung selama 3 bulan
Atau
lebih tepatnya butuh 99 hari untuk memadamkan api di Ground Zero hingga
tuntas. Api pertama yang muncul pada 11 September pukul 8.46 ketika
pesawat pertama menabrak Menara Utara baru bisa dipadamkan pada 19
September 2001.
Jumlah kecelakaan mobil meningkat setelah WTC
Tampaknya
banyak orang yang jadi takut bepergian dengan pesawat terbang setelah
tragedi WTC. Mereka beralih ke transportasi darat yang dianggap jauh
lebih aman. Namun siapa sangka kalau angka kecelakaan mobil justru
meningkat setelah peristiwa ini? Di Amerika, jumlah kecelakaan mobil
meningkat secara drastis tak lama setelah tragedi WTC. Sebanyak 1.595
orang meninggal dalam kecelakaan mobil di Amerika Serikat, atau hampir
separuh jumlah orang yang meninggal di WTC.
Ribuan orang Yahudi libur di hari itu
Tampaknya
4.000 orang Yahudi yang bekerja di WTC sepakat untuk mengambil cuti
bersama di hari naas itu. Atau mungkinkah mereka sudah mengetahui bahwa
gedung mereka bekerja akan mendapat serangan dari teroris?
Ribuan orang jadi saksi mata, termasuk Presiden Bush
Kejadian
memilukan itu tidak hanya disaksikan oleh ribuan orang di sekitar area,
tapi juga oleh Presiden George W. Bush. Ketika WTC diserang, Bush
sedang duduk di luar ruang kelas dan melihat pesawat terbang yang
menabrak menara kembar itu.
Foto kontroversial ini tidak disebarkan pada publik hingga lima tahun setelah peristiwa (Gambar: listverse.com)
Foto paling kontroversial: bersantai di atas tragedi
Ada
sebuah foto kontroversial yang diabadikan oleh Thomas Hoepker, seorang
fotografer keturunan German yang mengambil banyak foto ketika tragedi
berlangsung. Di foto itu, terdapat beberapa orang Amerika sedang
bersantai dan mengobrol sementara di latar belakang terdapat asap hitam
yang mengepul dari menara kembar WTC yang diserang teroris. Hoepker
memutuskan untuk tidak memublikasikan foto itu hingga lima tahun
setelahnya, karena fotonya terlalu kontroversial.
Angka bunuh diri turun drastis di Inggris
Apa
kaitan antara WTC dengan menurunnya angka bunuh diri di Inggris? Teori
yang berkembang adalah bahwa tragedi yang memilukan seperti WTC ini
membuat orang merasa butuh untuk bersatu dan mereka merasa bahwa mereka
sedang berjuang melawan sesuatu sebagai satu tim. Yang mencengangkan,
angka bunuh diri di negara itu turun drastis hingga 40 persen.
1% Muslim jadi korban
Banyak
yang tidak tahu bahwa Muslim pun menjadi korban di tragedi ini.
Sebanyak 32 orang Muslim tewas di peristiwa 9/11. Sebagian besar dari
mereka adalah orang-orang yang bekerja di WTC dan tidak ada hubungannya
dengan jaringan terorisme Al Qaeda yang disebut-sebut bertanggung jawab
atas tragedi ini. Bahkan ada sebuah tragedi memilukan ketika seorang
Muslim Amerika bernama Mohammad Salman Hamdani,
yang berperan besar dalam pengevakuasian korban dituduh sebagai salah
satu teroris dan dilupakan sebagai pahlawan yang telah menyelamatkan
banyak nyawa.
Regu jet penembak telat dua jam
Di
film-film, pahlawan selalu datang belakangan. Namun mereka, dengan
kekuatannya, selalu sanggup menghabisi penjahat yang sedang beraksi dan
memberangus mereka hingga habis. Tidak demikian dengan pasukan pesawat
jet Amerika ini. Mereka telat selama dua jam dan gagal menolong ribuan
nyawa yang seharusnya dapat diselamatkan.
Agen intelejen AS sedang berolahraga di sekitar area
Di
pagi yang tampaknya sama dengan biasanya itu, Agen Intelejen Amerika
Serikat atau yang lebih dikenal dengan National Reconnaissance Office
ternyata sedang melakukan latihan di sekitar menara kembar WTC.
Benar-benar sebuah kebetulan yang membuat banyak orang bertanya-tanya.
Serangan Pentagon adalah hal yang tidak masuk akal
Di
antara semuanya, yang paling misterius adalah serangan yang terjadi
pada markas angkatan bersenjata Amerika yang dikenal dengan Pentagon.
Banyak orang menganggap serangan itu aneh dan tidak masuk akal. Di
antaranya karena lubang yang disebabkan oleh serangan ternyata jauh
lebih kecil dari ukuran pesawat komersil manapun yang dimiliki Amerika.
Pertanyaan besar lainnya, mengapa mereka tidak menembak jatuh pesawat
yang mencurigakan itu, padahal dengan berbagai teknologi canggih yang
mereka miliki, itu adalah hal yang mudah untuk dilakukan.