Mengenal beberapa istilah dalam photography

infodunia.net - Seorang photographer tentunya sangat akrab dengan beberapa istilah photography seperti ISO, AF, DOF, Bulb, Aperture dan atau beberapa istilah photography lainnya.
Bagi sahabat photographer pemula ataupun penghobi photography yang belum mengenalnya, berikut ini kami uraikan beberapa istilah umum yang sering dijumpai dalam dunia photography, antara lain sebagai berikut :
A
Merupakan istilah untuk Mode Auto. Mode kamera pada set otomatis penuh, mulai dari pengaturan diafragma/Aperture, Shutter Speed, ISO, Flash, dan lain sebagainya.

ASA
Merupakan istilah untuk American Standards Assosiation atau sering disebut juga dengan istilah ISO (International Organisation of Standarization). Parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat kepekaan dan sensitifitas cahaya. Tinggi rendah nya angka ASA/ISO akan menentukan tingkat kepekaan dan sensitifitas cahaya yang diterima lensa.

Aperture
Merupakan istilah untuk bukaan diafragma/focus. Berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang akan diteruskan oleh lensa. Aperture dilambangkan dengan huruf F, contoh F2.8, F4, F5.6, F8 dan seterusnya. Semakin kecil angka F, maka bukaan diafragmanya akan semakin besar, sebaliknya semakin besar angka F, maka bukaan diafragmanya akan semakin kecil.

AF
Merupakan istilah untuk Auto Focus/fokus otomatis. Proses bekerjanya lensa secara otomatis untuk menemukan focus yang tepat dari objek yang akan diambil dengan cara menekan setengah dari tombol Shutter.

AV
Merupakan istilah untuk Angle of view.  Sudut pandang atau sudut pemotretan. Cara melihat pengambilan obyek.

AV Priority
Merupakan istilah untuk pengaturan kamera yang lebih memprioritaskan besarnya bukaan diafragma/Aperture, sementara Shutter Speed akan menyesuaikan secara otomatis.

Blitz
Merupakan istilah untuk cahaya kilat atau biasa disebut juga dengan flash. Berfungsi untuk membantu pencahayaan pada objek ketika tombol shutter ditekan.

Blur
Merupakan istilah untuk Kekaburan seluruh atau sebagian gambar akibat gerakan yang disengaja atau pun tidak pada saat pengambilan gambar atau efek dari besar kecilnya diafragma. Hal ini bisa terjadi pada saat melakukan  teknik panning atau zooming yang menggunakan kecepatan rendah.

Bounce
Merupakan istilah untuk cahaya flash tidak langsung /dipantulkan kepada objek. Tujuannya agar cahaya yang di hasilkan lebih lembut/Soft dan merata.

Back light
Merupakan istilah untuk sumber cahaya yang berada dibelakang objek, sehingga akan memberikan effek siluet /Silhouete effect pada gambar yang dihasilkan.

Bulb
Merupakan istilah untuk Shutter Speed yang di tentukan oleh photographer sesuai lamanya tombol Shutter ditekan.

C
Merupakan istilah untuk Continuous. Penggunaan Shutter secara beruntun dengan kecepatan tertentu(standard 3 fps).

CCD
Merupakan istilah untuk Charge Couple Device. Digunakan sebagai media penangkap cahaya atau gambar pada kamera digital.

CMOS
Merupakan istilah untuk Complementary MetalOxide Semiconductor. Berfungsi sama dengan CCD, hanya saja konsumsi daya yang dibutuhkan CMOS lebih rendah.

DOF
Merupakan istilah untuk Depth of Field, yang biasa disebut juga dengan ruang tajam, yaitu ruang tertentu pada gambar tampak lebih tajam dan terlihat detailnya, sementara ruang yang lain akan tampak lebih buram/blur.

Diafragma
Merupakan istilah lain dari Aperture.

Evaluative
Merupakan istilah untuk pengukuran cahaya pada seluruh area gambar.

EXIF
Merupakan istilah untuk Exchangeable Image File. Informasi yang terekam pada saat pengambilan gambar yang berupa waktu, jenis kamera, aperture, Shutter Speed, dan lain sebagainya.

Exposure
Merupakan istilah untuk menyebut banyaknya cahaya yang tertangkap pada sensor kamera.

Exposure Compensation
Merupakan istilah untuk mengatur kompensasi cahaya sesungguhnya agar menjadi lebih terang atau legih gelap.

Focal Length
Merupakan istilah untuk panjang focal/focus. Jarak antara lensa dengan titik focus pada sensor.

Fix Lens
Merupakan istilah untuk lensa Fix atau tetap atau lensa yang tidak dapat diatur jarak focalnya.

Flash
Merupakan istilah lain untuk Blitz.

Hot Shoe
Merupakan istilah untuk kedudukan/tempat flash tambahan.

ISO
Merupakan istilah untuk International Organisation of Standarization yang juga merupakan istilah lain untuk ASA. Pengaturan kamera yang dilakukan secara manual, baik berupa Aperture, shutter Speed, metering, focus,dan lain sebagainya.

Metering
Merupakan istilah untuk prioritas pengukuran cahaya yang umumnya terdiri dari 3 pengukuran yaitu Evaluative Metering, Center weight Metering, dan Spot Metering.

Manual
Merupakan istilah untuk Manual Focus. Focus yang diatur dengan cara manual dengan memutar focal lenght pada lensa. Kebalikan MF adalah AF/Auto Focus.

Macro
Merupakan istilah untuk teknik pengambilan gambar dimana focus gambar hanya pada objek, sehingga gambar yang dihasilkan lebih detail pada objek.

OE
Merupakan istilah untuk Over exposure. Cahaya yang masuk terlalu banyak, sehingga bagian yang terang akan semakin terang dan cenderung silau dan berwarna putih.

P
Merupakan istilah untuk Mode Program. Mode pada kamera yang secara otomatis akan mengatur pembuakaan diafragma/Aperture dan Shutter Speed sesuai dengan kondisi cahaya pada saat objek gambar tersebut terekam. Pengaturan pencahayaan hanya dapat diatur pada Exposure compensation.

Rana
Merupakan istilah lain untuk Shutter, Tirai yang dapat membuka dan menutup untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke sensor. Semakin lama bukaan rana, maka cahaya yang masuk akan semakin banyak, kecepatan rana/Shutter Speed menggunakan satuan detik.

Red Eye
Merupakan istilah untuk efek merah pada mata ketika pengambilan gambar yang dilakukan pada tempat gelap atau pada malam hari.

Tripod
Merupakan istilah untuk Kedudukan penyangga kamera. Terbentuk dari tiga pilar/kaki telescopis dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan.

TV
Merupakan istilah untuk Mode Shutter Speed priority. Pengaturan kamera lebih diprioritaskan pada kecepatan bukaan rana/Shutter, sementara bukaan diafragma/Aperture akan menyesuaikan secara otomatis.

Tele Lens
Merupakan istilah untuk lensa tele/jauh. Lensa yang digunakan untuk mendekatkan objek dengan jarak yang cukup jauh.

TTL
Merupakan istilah untuk Trough The Lens. Pengukuran cahaya yang dilakukan melalui lensa.

USM
Merupakan istilah untuk UltraSonic Motor. Motor penggerak dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi, yang terdapat pada lensa. Motor ini akan bekerja ketika lensa di set pada mode AF (Auto Focus).

Under Exposure
Merupakan istilah untuk hasil foto yang tampak lebih gelap dari aslinya. Lawan dari istilah Under Exposure adalah OE/Over Exposure.

View Finder
Merupakan istilah untuk jendela bidik yang terdapat pada kamera.

Wide Angle
Merupakan istilah untuk sudut yang melebar dan objek tampak menjadi lebih kecil dan jauh.

Zoom
Merupakan istilah untuk pengaturan jarak focal/Focal Length pada lensa.

ZONE System
Merupakan istilah untuk Cara menghasilkan gambar dengan tingkat kontras yang dimulai dari tone warna hitam pekat ke tone warna putih sekali.
Dan masih banyak lagi istilah-istilah photography lainnya. Namun uraian diatas merupakan istilah-istilah yang cukup umum ditemukan/digunakan dalam dunia Photography.
Demikian semoga bermanfaat. Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan maupun pengartian. Terima kasih.



Share this article :
 
 

Copyright © 2013. DUNIA INFO - All Rights Reserved

powered by Blogger