infodunia.net - Tembok
Besar China masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia, yang menjadi
karya masterpiece dunia. Sepanjang tahun, bangunan ini menjadi objek
yang dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia lantaran kaya sejarah.
Tembok
Besar China masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia, yang menjadi
karya masterpiece dunia. Sepanjang tahun, bangunan ini menjadi objek
yang dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia lantaran kaya sejarah.
Berikut adalah beberapa fakta tentang Tembok Besar China, seperti diulas CNNGo.
Siapa
yang membangun Tembok Besar China? Tembok Besar China dibangun
berabad-abad lalu oleh Kaisar Qin Shi Huangdi selama Dinasti Qin pada
sekira 221 SM. Tembok ini dibangun sebagai barikade dari penyerang
seperti suku-suku nomaden Hsiung Nu yang berasal dari China Utara.
Dinding dibangun penduduk yang tinggal di sekitarnya, bersama para
tahanan dan tentara. Selama bertahun-tahun, tembok ini telah
dimodifikasi dengan penambahan dibuat pada 200 tahun berikutnya, misal
meriam dan menara. Bahkan, Kaisar Wudi dari Dinasti Han memberikan
kontribusi terhadap pembangunan proyek raksasa ini, mencakup Dunhuang
hingga ke Yanze dan dikenal sebagai Lop Nur.Di mana letak Tembok Besar
China? Tembok berada di sepanjang Shanhaiguan bagian timur hingga ke Lop
Lake bagian barat. Panjangnya mencapai sekira 8.852.8 km, dengan
bentuknya yang memungkinkan wisatawan melihat pemandangan sungai dan
perbukitan di sekeliling tembok. Tinggi Tembok Besar China sekira 30
kaki dan lebar 15 kaki.
Tembok
Besar terbuat dari apa? Pada awal pembangunannya, tembok dibangun dari
batu dan kayu. Penggunaan batu bata adalah perkembangan kemudian. Para
pembangunnya dahulu menggunakan bahan-bahan yang tersedia dengan mudah.
Misalnya,
karena berada di pegunungan, mereka menggunakan batu-batu gunung dan
karena berada dekat dengan pepohonan lebat, mereka menggunakan
kayu.Berapa lama ini dibangun? Tujuan dari Tembok Besar China adalah
melindungi China dari penjajah. Menurut penelitian para arkeolog,
pembangunan tembok dimulai sekira abad 6 SM dan 7 SM. Secara teknis,
tidak diketahui siapa yang benar-benar memulai pembangunan, apalagi
kaisar dari Dinasti Qin sempat membuat perubahan signifikan dan
penambahan pada Tembok Besar China. Tidak mudah membangun tembok
berbahan kayu, batu, tanah, serta rumput ini. Belum lagi ketika tembok
diganti dengan batu bata yang harus melalui proses pengangkutan
menggunakan tenaga hewan dan tenaga kerja hingga ke puncak gunung.
Benar-benar menakjubkan bahwa penciptaan manusia menarik banyak orang
dari seluruh dunia.
Struktur
yang mengesankan dibangun dari begitu banyak tangan dan membawa kita
pada sejarah mengesankan. Ada begitu banyak yang dapat kita pelajari
dari kekayaan sejarah arsitektur seperti halnya Tembok Besar China.