Mau tahu 5 besar software yang paling sering dibajak berdasarkan pengamatan Business Software Alliance (BSA):
1. Keluarga Microsoft
Sulit
rasanya memungkiri ketergantungan pengguna komputer di Indonesia atau
bahkan di dunia terhadap software buatan perusahaan milik Bill Gates
ini. Sistem operasi Windows dan aplikasi perkantoran Microsoft Office
merupakan dua software yang paling sering dibajak.
Diyakini
Kepala BSA Indonesia Donny A. Sheyoputra, mulai dari pengguna komputer
di perkantoran hingga rumahan telah bergantung kepada dua software
Microsoft tersebut. Di luar Windows dan Office, ada pula Microsoft Visio
yang dikatakan juga sering ditemui ketika digelar razia.
2. Adobe
Software-software
keluaran Adobe juga dianggap cukup sering menjadi korban bajakan.
Produk yang paling sering jadi korban adalah Photoshop. Aplikasi ini
juga bak menjadi aplikasi edit gambar/foto wajib bagi para pengguna
komputer Tanah Air.
3. Symantec
Untuk
jajaran antivirus, Symantec dengan produk Nortonnya menjadi aplikasi
yang sering dibajak. Symantec 'bersaing' dengan McAfee untuk menjadi
software keamanan yang sering digunakan tanpa izin.
4. Autodesk
Meski
termasuk aplikasi yang segmented alias hanya digunakan oleh kalangan
tertentu tak membuat software keluaran Autodesk tak diminati oleh
pengguna tak resmi. Donny mengatakan, software Autodesk tak hanya untuk
mereka yang bekerja di industri desain seperti arsitektur dan pengembang
bangunan. Namun juga bisa dipakai oleh perusahaan biasa untuk merancang
tata letak peralatannya.
5. Corel
Sementara
Corel juga menjadi aplikasi edit gambar/foto yang sering ditemui ketika
razia digalakkan. Donny juga tak yakin, aplikasi yang ada di
komputer-komputer sitaan tersebut digunakan semaksimal mungkin. "Yang
penting instal saja," tukasnya kepada detikINET.
Memang
tak ada rincian data lengkap perihal software-software yang paling
sering dibajak tersebut. Namun setidaknya, dari pengalaman BSA ini dapat
tergambarkan software apa saja yang pling sering digunakan secara ridak
resmi di Tanah Air.