CEO Facebook Mark Zuckerberg (kiri) bersama pengusaha dan pemodal ventura Rusia Yuri Milner tampil pada pengumuman hadah terobosan ilmu pengetahuan (Life Sciences Breakthrough Prize) di San Francisco, California, AS, Rabu (20/2/13). Sebelas pemenang menerima masing-masing 3 juta dolar AS (Rp 29,12 miliar) dan dianggap menghasilkan penelitian luar biasa untuk mengobati penyakit langka dan membantu kehidupan manusia. |
Pusat Info Dunia - Sejumlah pengusaha internet memberikan hadiah terbesar dalam sejarah
sains dengan jumlah 3 juta dolar AS (Rp 29,12 miliar) untuk ilmuwan yang
meneliti pengobatan penyakit.
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg bergabung dengan para petinggi di
Google dan Apple untuk memberikan hadiah tahunan yang disebut
Breaktrhough Prize (Penghargaan untuk Terobosan).
Sembilan penerima pertama tinggal di Amerika Serikat, dua dari Jepang dan Belanda.
Banyak hasil penelitian mereka tentang sel genetik terkait dengan penelitian untuk penyembuhan penyakit.
Cornelia Bargmann, salah seorang pemenang dari Universitas
Rockefeller, mengatakan ia semula mengira hadiah itu adalah tipuan di
internet.
"Jumlahnya sangat besar dan pengaruhnya akan luar biasa dalam dunia sains," kata Bargmann.
Selain Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan, sponsor lain termasuk
Sergey Brin, salah seorang pendiri Google dan pengusaha Rusia, Yuri
Milner.
Mulai tahun 2014, yayasan Breakthrough Prize akan memberikan hadiah sebesar US$3 juta setiap tahun kepada lima ilmuwan.
Tidak ada batasan umur atas pemberian hadiah ini dan pemenang sebelumnya tetap memungkinkan untuk mendapat hadiah lagi.