Pusat Info Dunia - Para konsumen handphone BlackBerry di Jepang nampaknya
sudah kehilangan minat untuk memiliki handphone tersebut. Dan, merujuk
pada tren yang terus menurun di negeri sakura tersebut, BlackBerry pun
memutuskan untuk menghentikan langkahnya untuk menjual handphone
BlackBerry di sana, termasuk BlackBerry 10.
Kabar ini bermula dari laporan yang diperoleh Nikkei, di mana
BlackBerry menganggap bahwa dengan menjual handphone di sana akan
membutuhkan biaya yang tinggi. Biaya tinggi tersebut dibutuhkan karena
mereka harus melakukan pengaturan ulang untuk modifikasi bahasa. Dan ini
tentunya membuat harga handphone BlackBerry di Jepang lebih mahal
dibandingkan di tempat lain.
Dan, kabar ini pun tak berapa lama kabar ini sudah memperoleh
konfirmasi dari pihak BlackBerry. Perusahaan yang berbasis di Kanada ini
mengatakan bahwa Jepang bukan merupakan pasar mayoritas bagi mereka.
Oleh karena itu mereka memutuskan untuk menarik diri dari sana.
Namun, kepada engadget BlackBerry mengatakan bahwa mereka akan terus
memberikan support layanan kepada para pengguna BB di Jepang.