Antara Semi Otomatis & Manual
Aperture Priority (A, Av) tampaknya adalah mode yang paling sering dipakai. Acuannya gampang:- Bukaan lebar (kurang dari f/2.0 s.d f/4.0) dipakai untuk mengisolasi obyek & membuat background jadi blur
- Bukaan sempit (f/8 s.d f/22 atau lebih) dipakai kalau menghendaki seluruh obyek terekam tajam
Namun ada kondisi-kondisi yang mengharuskan memakai Shutter Priority (S, Tv), misalnya:
- Freezing, obyek bergerak cepat & dikehendaki untuk menangkapnya secara tajam sehingga shutter speed harus diset pada kecepatan tinggi sesuai dengan kecepatan gerak obyek
- Panning, mengeset shutter pada slow speed (sekitar 1/30 s) dan menggerakkan kamera mengikuti gerakan obyek sehingga diperoleh latar belakang blur dengan obyek tajam.
- Indoor Events dengan kondisi yang cenderung low-light sehingga perlu mengunci shutter pada 1/40 atau 1/60 s agar foto manusia tetap tajam
- Movement Impression dengan setting shutter speed rendah sehingga manusia & benda-banda yang bergerak tampak kabur.
- Slow speed untuk memperoleh tekstur yang lembut dari benda bergerak, misalnya aliran air di jeram atau air terjun.
Pada kondisi-kondisi khusus, perlu juga menggunakan Manual Setting misalnya:
- Sunset atau sunrise
- Silhouette
Notes:
Ini hanya untuk memudahkan dan bukan patokan, Anda tidak harus mengikuti cara ini. Seiring dengan pengalaman Anda memotret, Anda akan temukan sendiri, kapan suatu mode harus digunakan