Kita dapat membuat suasana foto menjadi hangat atau dingin dengan
mengunakan warna. Warna kuning, orange, merah tergolong warna hangat,
sebaliknya warna dingin terdiri dari warna biru dan hijau.
Sebenarnya, secara alami hasil foto sudah terlihat dingin dan
misterius karena unsur warna hijau, tapi bisa dibuat lebih dingin lagi
dengan menambahkan warna biru.
Untuk menambahkan warna biru, saya mengatur White Balance ke 3000K
( bisa mengubah temperatur WB karena saya memotret dengan format
RAW) dan kemudian mengaktifkan split toning yang warna highlight (bagian
terang) dan shadow (bagian gelap) set warna biru kemudian
menaikkan saturasinya dengan hati-hati.
Oke, bagaimana kalau tidak memiliki software dan tidak punya waktu
untuk mengolah foto. Cara yang paling mendekati adalah set WB ke simbol
gambar lampu bohlam (tungsten/incandescent) dan di bagian picture
control/picture style, ubahlah setting color tone ke arah +4. Semakin
positif nilainya, semakin dominan warna hijau (dingin).
Sip, tidak sampai lima menit tapi suasana foto yang saya inginkan dapat tercapai.
Foto kiri adalah foto aslinya, eksposurnya agak gelap karena lupa
meningkatkan kompensasi eksposur ke +1 atau membuat foto lebih terang.
Kabut tebal yang reflektif mengecoh metering kamera.
Masuknya figur orang yang kecil memberikan kesan skala pada foto ini.
Yang sebelah kiri terlihat sejuk dan dingin, setelah diolah, menjadi
lebih dingin lagi dan agak seram.