Cara Mengambil Foto Selfie yang Bagus

Membuat foto selfie adalah cara yang menyenangkan untuk menunjukkan rasa percaya diri, kepribadian, dan selera fashion Anda pada dunia. Mulai dari para presiden hingga para selebriti, semua orang melakukannya. Tapi jangan hanya sekadar mengarahkan kamera pada wajah dan mengambil foto tanpa perencanaan, karena ada seni dalam membuat foto selfie yang menarik perhatian sehingga teman-teman Anda akan senang melihatnya di pensuplai informasi (feed) mereka.

 

Bagian 1 : Membuat Pose yang Menarik

1. 
   
   
   
   Ambillah sudut pengambilan foto yang bagus. Daripada mengambil foto dari arah depan, lakukan eksperimen dengan berbagai sudut pengambilan berbeda untuk memamerkan bagian wajah Anda. Jika Anda memiringkan kepala beberapa derajat ke kanan atau kiri, bagian wajah Anda akan tampak lebih menonjol. Memegang kamera agak lebih tinggi dari kepala sehingga mengarah ke bawah pada wajah Anda akan membuat mata terlihat lebih besar dan membantu mengurangi tampilan "hidung babi" (bentuk ujung hidung agak ke atas sehingga lubang hidung di dalamnya mudah terlihat). Inilah beberapa ide lain untuk menemukan sudut pengambilan foto yang bagus:
   • Ketahui "sisi bagus" Anda dan ambillah foto dari sisi wajah tersebut. Yang dimaksudkan di sini adalah sisi wajah Anda yang terlihat paling seimbang dan simetris.
   • Arahkan sudut kamera sedikit lebih tinggi di atas dan ambillah foto wajah dan dada yang akan menampakkan belahan dada Anda. Karena posisi ini tidak terlalu alami, maka kemungkinan Anda sudah mengetahui ke mana fokus kamera ketika Anda mengambil foto selfie seperti ini.
2. 
   
   
   Pamerkan sesuatu yang baru. Jika Anda ingin mengambil foto selfie untuk memamerkan potongan rambut baru atau sepasang anting-anting baru, pastikan Anda membingkai foto dengan cara yang menonjolkan hal baru tersebut yang akan membuat Anda sangat bersemangat.
   • Foto selfie yang memamerkan gaya rambut baru, misalnya, seharusnya menunjukkan rambut dari sudut yang paling menawan. Demikian juga, foto selfie yang memamerkan kumis seharusnya menunjukkan kumis dari arah depan, dan hal yang sama juga berlaku untuk foto selfie yang memamerkan sepasang kacamata baru.
   • Anda juga dapat mengambil foto selfie ketika sedang memegang benda yang baru saja Anda beli, atau bahkan makanan yang akan dimakan.
3. 
   
   
   Fokus pada satu bagian wajah tertentu. Jika Anda berencana mengambil foto wajah dari jarak dekat, pertimbangkan merias satu bagian wajah tapi tidak menonjolkan bagian wajah lainnya. Cara ini sangat baik terutama jika ada satu bagian wajah yang sangat Anda banggakan.
   • Sebagai contoh, jika Anda menyukai bagian mata Anda, riaslah dengan maskara dan dilengkapi eye shadow sementara mempertahankan kulit wajah dan bibir tetap alami.
   • Demikian juga, jika senyuman adalah bagian diri Anda yang paling menawan, pertahankan pipi dan mata yang terlihat alami sementara menggunakan lipstik yang berwarna sangat indah.
4. 
   
   
   Tunjukkan ekspresi yang menarik. Anda sudah pasti akan tampil menarik dengan senyuman! Mungkin tersenyum pada kamera, yang mungkin adalah kamera pada telepon seluler, membuat Anda merasa agak konyol, tapi mengambil foto acak dari diri sendiri menggunakan telepon seluler sudah merupakan aksi yang cukup konyol. Jika Anda memiliki sifat yang serius, sebuah ekspresi wajah yang santai dan tenang juga dapat menghasilkan gambar yang bagus.
   • Tentunya Anda dapat mencoba berbagai senyuman yang berbeda. Senyum malu-malu dengan mulut tertutup juga dapat terlihat pantas dan sama bagusnya seperti tertawa lebar. Bagaimanapun juga, senyuman merupakan salah satu ekspresi yang paling disukai dan menarik yang dapat Anda gunakan.
   • Memastikan ekspresi yang tampak alami dapat sulit dilakukan. Satu cara untuk membuatnya tampak lebih nyata adalah mencoba mengambil foto diri sendiri ketika Anda merasakan suatu emosi. Cobalah mengambil foto selfie ketika sedang menonton film yang membuat Anda tertawa secara alami, atau tepat setelah Anda mengetahui berita yang mengejutkan.
5. 
   
   
   Ambillah foto secara utuh. Jika Anda ingin memamerkan pakaian baru yang bagus atau bentuk tubuh yang indah setelah menjalani diet, Anda harus berdiri di depan cermin panjang untuk mengambil foto seluruh badan dari kepala hingga kaki. Dalam keadaan ini, wajah Anda tidak lagi menjadi fokus dari foto tersebut.
   • Ambillah foto badan secara utuh dalam ruang yang bebas dari barang-barang. Seharusnya foto tersebut fokus sepenuhnya pada badan Anda, bukan barang apa pun yang ada di latar belakang foto.
   • Anda dapat terlihat lebih ramping dengan sedikit memiringkan pinggul ke sisi yang sama dengan arah Anda memegang kamera. Pundak pada sisi yang berlawanan dengan pinggul yang dimiringkan sebaiknya dimajukan sedikit, dan lengan yang bebas sebaiknya terjuntai di samping atau tangan yang bebas dapat ditempatkan di pinggul. Bagian dada sebaiknya condong ke depan secara alami, dan kaki sebaiknya disilangkan pada bagian pergelangan kaki.^[1]
6. 
   
   
   Cobalah tampilan alami. Anda dapat mengambil foto diri sendiri sama seperti bagaimana dunia luar selalu melihat Anda, tapi mengambil foto diri sendiri dengan wajah dan rambut berantakan seolah baru saja bangun dari tidur atau riasan seadanya dapat memberi kesan bahwa Anda menunjukkan gambaran sekilas tentang bagaimana "penampilan Anda yang sebenarnya" pada para pengikut media sosial Anda. Hal ini dapat menjadi hal yang menarik dan menggairahkan.
   • Tapi jika penampilan baru-bangun-tidur Anda lebih mengerikan dibanding penampilan biasa, maka Anda dapat sedikit mengaturnya. Bahkan riasan yang ringan dapat memberi kesan bahwa Anda menunjukkan wajah "alami" Anda, terutama jika Anda cenderung menggunakan riasan jauh lebih tebal dibanding apa yang ditampilkan dalam foto selfie Anda.
7. 
   
   
   Ambil foto dari sepatu Anda. Jika Anda ingin mengambil foto selfie dari kaki Anda setelah mengenakan sepasang sepatu baru yang bagus, arahkan kamera sedemikian hingga kaki tampak ramping ketika kamera mengarah ke kaki Anda.
   • Arahkan kamera lurus ke bawah. Tepi gambar sebaiknya berada pada paha, yang cukup dekat dengan pinggul. Sudut ini membuat kaki tampak sepanjang yang memungkinkan.
8. 
   
   
   Ketahui pose mana yang dianggap sudah ketinggalan zaman. Ada beberapa pose foto selfie yang telah sangat populer di masa lalu tapi sekarang sudah ketinggalan zaman. Anda masih dapat membuat pose sendiri seperti itu, tapi lakukan dengan sedikit kesadaran-diri sehingga orang-orang tahu bahwa Anda melakukannya hanya sekadar untuk iseng saja. Pilihan pose semacam ini yang terkenal termasuk pose "wajah bebek", memamerkan otot, pura-pura tidur, atau pura-pura dikejutkan orang lain.
   • Pose wajah bebek merupakan kombinasi bibir yang dimonyongkan menyerupai paruh bebek dan mata yang lebar, yang menjadi terkenal oleh Snooki dan teman-temannya. Tanggung sendiri risikonya jika melakukan pose ini!
   • Mengambil foto selfie dan berpura-pura bahwa orang lain yang memotretnya akan sulit untuk dilakukan. Akan ada beberapa petunjuk dalam postur atau aksi Anda yang akan mengungkapnya dan membuat Anda dikritik. Jika Anda melakukannya dengan sedikit tersenyum, orang-orang akan menyadari bahwa foto tersebut memang sudah direncanakan.

Bagian 2 : Mengatur Keadaan untuk Mendapatkan Foto Selfie yang Lebih Baik

1. 
   
   
   Perhatikan penyinaran yang baik. Adanya sumber cahaya yang terang merupakan bagian penting dari pengambilan segala jenis foto, dan demikian pula dengan foto selfie. Jika Anda mencoba mengambil foto selfie di dalam ruang dengan cahaya yang suram atau ruang dengan lampu neon yang memancarkan spektrum warna yang tidak seimbang, maka hasil fotonya tidak akan sesuai dengan yang Anda harapkan. Cahaya alami merupakan jenis yang terbaik, jadi usahakan mengambil foto selfie dekat jendela atau luar ruangan. Ingatlah faktor-faktor berikut ini ketika mengambil foto:
   • Pertahankan sinar matahari atau sumber cahaya lainnya di depan Anda, sedikit di atas ketinggian mata, untuk mendapatkan hasil foto paling bagus. Cahaya tersebut akan menerangi dan mengurangi bayangan bagian wajah, dibanding menimbulkan bayangan tajam di wajah Anda. Jika sumber cahaya berada di samping atau di belakang Anda, maka bagian wajah Anda dapat terlihat memiliki bayangan atau berubah. ^[2]
   • Pertimbangkan menggunakan sebuah tirai tipis untuk menyebarkan sinar matahari atau sebuah sumber cahaya tunggal. Hal ini akan membuat cahaya menjadi lebih lembut dan lebih bagus dalam meningkatkan hasil foto. Ini akan membuat kesan garis wajah yang lebih halus dan mengurangi bayangan sehingga senyuman Anda terlihat lebih menarik.
   • Cahaya alami membuat warna yang lebih tepat daripada cahaya buatan, tapi Anda dapat menggunakan cahaya buatan untuk mengisi bayangan. Jika Anda tidak memiliki penerangan yang baik, sebagian besar kamera digital modern memiliki pengoreksi warna otomatis untuk mengatasi masalah ini.
   • Jangan menggunakan lampu kilat jika tidak membutuhkannya. Lampu kilat akan membuat dahi berkilap, mengubah penampilan dan kemungkinan memberi efek mata merah pada foto selfie Anda.
2. 
   
   
   Gunakan kamera pada bagian belakang telepon. Banyak telepon seluler memiliki dua kamera, satu di belakang, dan satu lagi di depan. Daripada menggunakan kamera depan untuk mengambil foto selfie, gunakan kamera yang berada di belakang. Kamera belakang mengambil gambar dengan resolusi lebih tinggi daripada kamera depan yang mengambil foto selfie dengan lebih buram. Anda harus memutar telepon, dan tidak akan dapat melihat wajah Anda ketika mengambil foto, tapi kesulitan ini sepadan dengan hasil yang didapatkan untuk menggunakan kamera belakang.
3. 
   
   
   Jangan menggunakan cermin kecuali tidak ada cara lain untuk mendapatkan foto yang Anda inginkan. Menggunakan cermin dalam foto selfie akan membuat gambar tampak berlawanan, kamera akan terlihat, dan kemungkinan pandangan Anda akan tampak aneh. Dan juga, foto selfie Anda dapat terlihat berubah, karena kaca cermin tidak selalu memantulkan kembali gambar yang akurat secara sempurna. Julurkan lengan, gunakan pergelangan tangan untuk mengarahkan kamera pada wajah, dan potretlah. Mungkin membutuhkan latihan untuk dapat melakukannya dengan benar, tapi pada akhirnya Anda akan tahu dengan pasti di mana seharusnya posisi kamera berada untuk memastikan kamera menangkap seluruh wajah Anda (tanpa memotong bagian atas kepala).
   • Perkecualian untuk menggunakan cermin adalah ketika Anda ingin mengambil foto selfie ukuran badan penuh, karena sulit menangkap gambar yang lebih dari kepala dan pundak tanpa menggunakan cermin.
   • Berlatihlah menggunakan satu tangan baik tangan kanan maupun kiri untuk mengambil foto selfie. Perhatikan penggunaan tangan mana yang membuat Anda mendapatkan sudut pengambilan gambar sesuai yang diinginkan.
4. 
   
   
   Pertimbangkan latar belakang gambar. Foto selfie yang bagus tidak hanya berisi wajah saja. Ada sesuatu yang menarik untuk dilihat pada latar belakangnya juga. Baik Anda mengambil foto selfie di dalam maupun di luar ruangan, periksalah sekeliling Anda lebih dahulu untuk melihat apa yang ada di latar belakang. Posisikan diri Anda sehingga berada di depan dari latar belakang yang Anda inginkan untuk dilihat orang.
   • Pemandangan alam selalu menjadi latar belakang yang bagus. Jika Anda berada di luar negeri pada musim semi dan musim panas, Anda dapat berpose di daerah hutan yang kecil atau dekat bunga-bunga yang sedang mekar jika Anda membutuhkan latar belakang yang mudah dan cepat. Sedangkan pada musim gugur, potretlah warna daun yang sedang berubah di latar belakang, dan pada musim dingin potretlah keindahan es dan salju.
   • Jika Anda tidak suka latar belakang pemandangan alam, Anda dapat tinggal di dalam rumah dan mengambil foto selfie di dalam kamar. Tapi rapikan barang-barang di kamar lebih dahulu. Anda juga dapat menampilkan sesuatu yang menarik di latar belakang selama hal itu tidak mengalihkan perhatian. Sebagai contoh, jika Anda senang membaca, maka rak buku atau tumpukan buku akan menjadi latar belakang yang bagus. Tapi sebuah poster film dengan gambar banyak orang yang berbeda di dalamnya dapat mengalihkan perhatian.
5. 
   
   
   Awasi para pengacau-foto. Orang yang menjadi biangnya pada umumnya termasuk adik, anak-anak yang menangis, dan anjing yang buang hajat di rumput di belakang Anda. Sebelum mengambil foto selfie, lihatlah sekeliling secara sekilas untuk memastikan bahwa tidak ada orang atau apa pun yang berada di sekitar Anda, yang sedang menunggu kesempatan untuk mengacaukan pengambilan foto selfie Anda.
   • Tentu saja, jika pengacau-foto masih berhasil masuk ke dalam foto selfie Anda, maka Anda selalu dapat mengambil ulang foto setelah pengganggu itu pergi. Pastikan saja untuk memeriksa latar belakang dengan teliti sebelum mengunggah foto selfie terbaru Anda.
   • Kadang-kadang para pengacau-foto justru menambah daya tarik pada foto selfie! Jangan membuang sebuah gambar hanya karena saudara Anda masuk dalam gambar tersebut. Wajah konyolnya yang disandingkan dengan wajah serius Anda dapat menjadi gambar yang jauh lebih menarik.
6. 
   
   
   Ajaklah beberapa orang untuk ikut berfoto. Syarat utama dari foto selfie adalah Anda harus terlihat di dalam foto tersebut, tapi tidak ada aturan yang menyatakan bahwa Anda harus sendirian! Ajaklah beberapa teman, saudara, anjing peliharaan Anda, dan orang-orang lain untuk berfoto bersama Anda. Gambar itu tidak akan mudah diatur sesuai keinginan Anda, tapi gambar itu akan lebih menarik dan menyenangkan secara visual bagi orang lain untuk dilihat dan berbagi.^[3]
   • Ini adalah cara yang bagus untuk mengambil foto selfie di tempat umum jika Anda memiliki kesadaran diri tentang hanya mengambil gambar diri sendiri.
   • Semakin banyak orang di dalam gambar, maka akan semakin menyenangkan ketika berbagi gambar! Jika Anda memiliki sekelompok teman dibanding hanya satu atau dua teman, gambar tersebut kemungkinan akan diedarkan dan disukai oleh banyak orang.

Bagian 3 : Mengunggah dan Mengatur Foto Selfie

1. 
   
   
   Lakukan eksperimen dengan berbagai filter. Sebagian besar orang yang mengambil foto selfie kebetulan juga memiliki program aplikasi pada telepon seluler mereka yang dapat menambah dimensi yang menarik melalui penggunaan filter warna dan cahaya. Tidak semua filter cocok untuk diterapkan pada setiap foto selfie, jadi cobalah berbagai pilihan sebelum menetapkan mana yang terbaik.
   • Filter paling sederhana adalah "hitam dan putih" dan "sepia". Bahkan jika Anda tidak memiliki program aplikasi yang terpasang di telepon seluler, kemungkinan Anda masih memiliki fitur-fitur ini.
   • Filter populer lainnya termasuk filter-filter yang membuat foto tampak kuno, mengerikan, romantis, atau lebih gelap. Silakan mencoba semuanya dan melihat filter mana yang paling sesuai dengan foto Anda.
2. 
   
   
   Sunting foto. Jika Anda memiliki program penyunting foto, Anda juga dapat memperbaiki cela atau kekurangan pada foto selfie sebelum mengunggahnya ke akun media sosial. Anda dapat menghilangkan bagian-bagian dari latar belakang, mengubah ukuran foto sehingga membingkai wajah Anda secara berbeda, mengubah pencahayaan, dan lain-lain. Banyak dari suntingan ini dapat dilakukan di telepon seluler tanpa menggunakan program aplikasi, tapi mungkin Anda dapat melihat puluhan aplikasi yang tersedia untuk keperluan ini.
   • Meskipun demikian, sebaiknya Anda jangan sering menggunakan penyuntingan foto. Jika Anda tidak dapat membuat suntingan Anda tampak benar-benar alami, pilihlah jalan yang aman dibanding mengambil risiko dan hapuslah perubahannya daripada mengirim foto yang jelas palsu.
3. 
   
   
   Unggahlah ke semua pensuplai informasi Anda. Bagikan foto selfie Anda di Facebook, Twitter, Snapchat, dan Instagram agar dapat dilihat semua teman Anda. Biasanya Anda dapat menambahkan tulisan untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam gambar, tapi mungkin Anda ingin gambar itu sendiri yang menjelaskannya.
   • Ketika Anda mengunggah foto selfie, kuasai foto itu! Berpura-pura bahwa Anda mengambil suatu gambar lain dan wajah Anda secara kebetulan terlihat di foto itu, tidak akan membuat orang lain tertipu, jadi banggalah dengan memamerkan wajah Anda yang menawan.
   • Hati-hatilah bahwa ada orang yang merasa foto selfie itu menjengkelkan, dan Anda mungkin mendapat komentar-komentar negatif. Jika album foto Anda di Internet penuh dengan foto-foto selfie, mungkin Anda ingin mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi foto.
   • Pastikan untuk memberikan komentar yang Anda inginkan pada foto selfie orang lain. Semakin banyak "like" dan berbagi foto dengan orang lain, maka semakin banyak pula Anda mendapatkannya.
4. 
   
   
   Ikuti berbagai tren. Foto selfie telah sangat dikenal dalam beberapa tahun terakhir, dan menyenangkan untuk berpartisipasi dalam tren yang berhubungan dengan foto selfie. Tren foto selfie apa yang memenuhi pensuplai informasi Anda? Jangan malu untuk mengunggah beberapa foto selfie milik Anda juga. Inilah beberapa tren foto selfie yang populer:
   • Throwback Thursdays: Setiap hari Kamis, orang-orang mengirim gambar diri mereka dari masa lalu. Lihat apakah Anda dapat menemukan foto selfie dari masa kecil Anda, atau hanya sekadar mengirim foto dari minggu lalu!
   • From Where I Stand: Hashtag ini diciptakan oleh orang-orang yang ingin berbagi foto yang menyentuh perasaan dari sudut pandang mereka sendiri. Ambillah gambar kaki Anda ketika berdiri di negara yang dikunjungi untuk pertama kalinya, di pantai, di trotoar kota yang rusak, atau di mana pun yang ingin Anda bagikan.^[4]
   • Feminist Selfie: Hashtag ini mulai menjadi tren di Twitter dan benar-benar terkenal. Tren ini adalah tentang bangga untuk mengirim gambar diri Anda meskipun wajah Anda secara umum tidak rupawan. Kecantikan dapat muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran.
   • Hair Smile: Tren ini adalah tentang memamerkan rambut. Jika Anda merasa rambut adalah aset terbaik Anda, ambillah foto selfie yang menonjolkan rambut dibanding senyuman Anda.
5. 
   
   
   Pastikan tempatnya cocok. Ada beberapa tempat yang seharusnya sama sekali tidak cocok untuk foto selfie, seperti pemakaman atau tempat terjadinya kecelakaan. Sebagian besar situasi seperti ini cukup masuk akal, tapi sebagai aturan umum, tanyakan diri sendiri apakah mengambil foto selfie dalam situasi tertentu dapat membuat orang yang melihatnya merasa tidak senang atau tersinggung. Jika jawabannya adalah "ya", maka simpanlah keinginan mengambil foto selfie di lain waktu atau tempat.^[5]
   • Pemakaman, pesta pernikahan, dan acara-acara besar lainnya tidak cocok. Jika Anda sedang berada di acara yang dimaksudkan untuk fokus pada atau merayakan orang lain, taruhlah telepon Anda dan menyingkirlah dari pusat perhatian.
   • Demikian juga, jika Anda sedang berada di tempat khusus untuk mengenang orang lain, simpanlah telepon di saku Anda. Jangan mengambil foto selfie di patung atau di tempat tersebut, terutama jika ada kejadian tragis yang pernah terjadi di situ

Tips

• Usahakan sealami mungkin atau Anda akan tampak berusaha terlalu memaksakan diri. Seperti itulah seharusnya apa yang disebut dengan foto selfie.
• Tubuh akan terlihat lebih ramping jika Anda memiringkan pinggul. Meskipun begitu, bangga akan bentuk tubuh seperti apa adanya seharusnya lebih penting karena penampilan tidak menentukan kemampuan Anda.
• Perut tampak paling bagus jika dipotret dari arah samping. Untuk pria, biarkan bajunya lurus, lebih baik daripada menarik baju ke atas, yang tampak tidak rapi dan tidak bersemangat.
• Belahan dada terlihat dengan baik jika Anda menyandarkan diri dengan siku di tempat tidur atau lantai.
• Jika Anda memiliki otot yang kuat, rentangkan lengan yang ingin Anda pamerkan. Otot akan tampak paling baik dalam keadaan seperti itu.

sumber