Mencari pasangan di dunia maya? Mengapa tidak. Di zaman serba canggih
ini, urusan jodoh sah-sah saja diusahakan melalui internet. Sudah
bertebaran situs jodoh online, atau memanfaatkan social media yang ada.
Hanya tentu saja harus waspada dengan kemungkinan para predator dunia
maya atau penjahat cyber.
Bagaimana ya agar bisa mencari jodoh di internet dengan aman? Apakah
bisa menekan risiko bertemu dengan cybercriminal atau orang yang
memanfaatkan kita di dunia maya? Berikut Ini ada 10 tips praktis yang
dikutip dari berita-bangetz.blogspot.com
1. Pilih layanan jodoh yang bereputasi.
Jika ingin bergabung dengan layanan jodoh online, carilah yang bisa dipercaya dan punya reputasi. Dengan demikian bisa meminimalisir bertemu dengan pihak tak bertanggungjawab. Carilah rekomendasi melalui teman, atau tanyalah pada orang yang sudah memanfaatkan situs tersebut. Lakukan googling dengan keyword nama layanan tersebut, sehingga akan didapat referensi berguna. Jangan lupa juga membaca baik-baik aturan mainnya, dan bagaimana mereka menjaga privasi anggotanya.
Jika ingin bergabung dengan layanan jodoh online, carilah yang bisa dipercaya dan punya reputasi. Dengan demikian bisa meminimalisir bertemu dengan pihak tak bertanggungjawab. Carilah rekomendasi melalui teman, atau tanyalah pada orang yang sudah memanfaatkan situs tersebut. Lakukan googling dengan keyword nama layanan tersebut, sehingga akan didapat referensi berguna. Jangan lupa juga membaca baik-baik aturan mainnya, dan bagaimana mereka menjaga privasi anggotanya.
2. Hati-hati dengan foto kamu
Jangan pakai foto yang provokatif untuk didisplai di profilmu, sebab bisa dimanfaatkan pihak tertentu. Selain itu foto yang terlalu vulgar dan menggoda hanya akan membuat imej kamu buruk.
Jangan pakai foto yang provokatif untuk didisplai di profilmu, sebab bisa dimanfaatkan pihak tertentu. Selain itu foto yang terlalu vulgar dan menggoda hanya akan membuat imej kamu buruk.
3. Jangan mudah diidentifikasi
Alamat rumah, tempat kerja, nomor telepon, sebisa mungkin jangan terpampang di profilmu secara terang-terangan. Gunakan sistem pengiriman pesan yang disediakan situs yang bersangkutan. Cukup melalui fasilitas itu saja kamu saling berkiriman pesan dengan temanmu. Jangan juga memajang nama lengkap, sebab bisa dengan mudah dilacak.
Alamat rumah, tempat kerja, nomor telepon, sebisa mungkin jangan terpampang di profilmu secara terang-terangan. Gunakan sistem pengiriman pesan yang disediakan situs yang bersangkutan. Cukup melalui fasilitas itu saja kamu saling berkiriman pesan dengan temanmu. Jangan juga memajang nama lengkap, sebab bisa dengan mudah dilacak.
4. Realistis dalam membaca profil orang
Jangan mudah percaya atau terhanyut fantasi saat ada lawan jenis yang membuatmu kagum dengan profilnya. Ajak dia berinteraksi lebih jauh tapi tetap menjaga jarak, dan jangan terlalu berharap. Realistislah jika ia tak sesuai harapan, daripada menyesal di kemudian hari. Blok dan stop komunikasi kalau ia bersikap tidak sopan.
Jangan mudah percaya atau terhanyut fantasi saat ada lawan jenis yang membuatmu kagum dengan profilnya. Ajak dia berinteraksi lebih jauh tapi tetap menjaga jarak, dan jangan terlalu berharap. Realistislah jika ia tak sesuai harapan, daripada menyesal di kemudian hari. Blok dan stop komunikasi kalau ia bersikap tidak sopan.
5. Kopdar dengan aman
Saat copy darat atau kopdar dengan salah satu “kandidat”, usahakan berada di tempat publik yang aman. Pastikan ada yang tahu kamu akan bertemu dengan siapa dan di mana, agar mereka bisa mengontakmu jika terjadi sesuatu. Jika ada hal yang tidak menyenangkan saat kopdar, laporkan ke pengelola situs jodoh. Begitu kandidat yang kamu jumpai menyimpan banyak kebohongan, tinggalkan dia.
Saat copy darat atau kopdar dengan salah satu “kandidat”, usahakan berada di tempat publik yang aman. Pastikan ada yang tahu kamu akan bertemu dengan siapa dan di mana, agar mereka bisa mengontakmu jika terjadi sesuatu. Jika ada hal yang tidak menyenangkan saat kopdar, laporkan ke pengelola situs jodoh. Begitu kandidat yang kamu jumpai menyimpan banyak kebohongan, tinggalkan dia.
6. Kamu bisa pergi kapan kamu mau
Andai kopdar tak berjalan sesuai harapan, tak perlu ragu untuk tegas menyatakan bahwa ia bukan tipemu. Stop semua bentuk komunikasi dengan dia, daripada membuang waktu dan energi.
Andai kopdar tak berjalan sesuai harapan, tak perlu ragu untuk tegas menyatakan bahwa ia bukan tipemu. Stop semua bentuk komunikasi dengan dia, daripada membuang waktu dan energi.
7. Pelan-pelan saja
Merasa bertemu orang yang tepat? Tak perlu terburu-buru mengajaknya berkomitmen. Ingat, internet penuh dengan predator yang siap memangsa mereka yang lengah. Beri dia waktu untuk membuktikan kebenaran identitas, maksud baik, dan sebagainya.
8. Laporkan para scammer dan predator segera
Sedang apes karena kandidatmu ternyata penipu alias scammer dan penjahat cyber alias predator? Segera laporkan mereka yang pengelola situs.
Merasa bertemu orang yang tepat? Tak perlu terburu-buru mengajaknya berkomitmen. Ingat, internet penuh dengan predator yang siap memangsa mereka yang lengah. Beri dia waktu untuk membuktikan kebenaran identitas, maksud baik, dan sebagainya.
8. Laporkan para scammer dan predator segera
Sedang apes karena kandidatmu ternyata penipu alias scammer dan penjahat cyber alias predator? Segera laporkan mereka yang pengelola situs.
9. Dimintai uang? Laporkan
Motif ekonomi sering menjadi alasan mengapa ada scammer dan predator. Jika teman kencanmu meminjam atau bahkan meminta uang atau materi lain, maka jelas motofnya motif ekonomi. Laporkan segera sebelum semakin bertambah parah.
Motif ekonomi sering menjadi alasan mengapa ada scammer dan predator. Jika teman kencanmu meminjam atau bahkan meminta uang atau materi lain, maka jelas motofnya motif ekonomi. Laporkan segera sebelum semakin bertambah parah.
10. Merasa terancam? Ambil jalur hukum
Bukan tak mungkin bertemu psikopat atau kriminal akut di dunia maya, lalu berlanjut ke dunia nyata. Biasanya mereka tak akan menyerah begitu saja jika ditolak. Andai ada ancaman atau bahkan kekerasan, segera laporkan pihak berwenang, dan jangan ragu ajukan tuntutan hukum.
Bukan tak mungkin bertemu psikopat atau kriminal akut di dunia maya, lalu berlanjut ke dunia nyata. Biasanya mereka tak akan menyerah begitu saja jika ditolak. Andai ada ancaman atau bahkan kekerasan, segera laporkan pihak berwenang, dan jangan ragu ajukan tuntutan hukum.