Salah satu ketrampilan yang dibutuhkan untuk dapat membuat komposisi
foto yang bagus adalah kemampuan melihat secara abstrak. Saat saya
memotret pantai misalnya, yang saya lihat bukan hanya matahari, batu,
air, tapi saya juga melihat bentuk, warna, garis dan hal-hal abstrak
lainnya. Kemampuan menyerderhanakan pemandangan yang kompleks merupakan
ketrampilan yang penting untuk fotografer yang ingin membuat komposisi
foto yang lebih bagus.
Ada beberapa elemen yang penting yang harus selalu kita perhatikan sebelum memotret:
Form/bentuk: Bagaimana bentuk subjek foto? Apakah
beraturan atau simetri? Apakah berbentuk segitiga, persegi atau
lingkaran? Setiap orang menyukai bentuk tertentu dan setiap orang
merespon bentuk secara berbeda. Jadi tidak ada bentuk yang terbaik. Yang
penting adalah bagaimana kita menyusun (menempatkan) subjek foto di
dalam frame foto.
Garis: Elemen garis mengarahkan mata kita menuju
subjek utama. Garis yang lurus mencerminkan ketegasan dan kekuatan,
garis lengkung sifatnya lebih lembut dan dinamis. Garis lengkung dapat
digunakan untuk mempertahankan pemirsa dalam foto, misalnya foto subjek
yang berbentuk spiral.
Gelap terang: Mata pemirsa biasanya melihat ke
daerah yang terang terlebih dahulu, dilanjutkan dengan daerah yang
gelap. Gunakan fakta ini untuk menuntun mata pemirsa untuk melihat
subjek yang ingin ditonjolkan, dan yang mana yang ingin disembunyikan.
Warna: Warna yang hangat seperti merah, kuning,
jingga dan yang saturasinya (kejenuhannya) tinggi akan menarik
perhatian. Warna yang tidak terlalu pekat atau hitam putih akan
meningkatkan perhatian ke bentuk, garis dan gelap terang.
Ada beberapa contoh yang membantu saya mengkomunikasikan apa yang saya lihat saat memotret foto-foto dibawah ini: